1. LAPORAN ILMIAH
LAPORAN ILMIAH
Penulisan
laporan merupakan penyampaian pengalaman peneliti dan hasil-hasilnya kepada
masyarakat, tanpa ada penulisan laporan, hasil penelitian merupakan barang mati
yang hanya akan dinikmati peneliti senddiri. Padahal tujuan dari penelitian
tidak lain dari mencari suatu, dan menyampaikan hasilnya sebagai sumbangasih
ilmuawan kepada ilmu pengetahuan.
Ada
empat jenis laporan ilmiah yaitu laporan lengkap atau monograf, artikel
penelitian, laporan summary report, dan laporan untuk administrator dan
kebijkan ( policy maker ). Sistematika penulisan yang lazim da nada dalam suatu
kerangka laporan penelitian biasanya adalah :
Unsur-unsur
Kerangka Laporan
- Judul, pernyataan mengenai maksud penulisan laporan ilmiah
- Nama dan tim peneliti
- Kata pengantar
a. Uraian yang mengantar para pembaca laporan penelitian kepada permasalahan yang diteliti.
b. Ungkapan ucapan terima kasih dan apresiasi peneliti kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam menyelesaikan penelitian ilmiahnya. - Abstrak
- Uraian singkat tapi lengkap tentang judul, permasalahan, pendekatan terhadap masalah, landasan teori yang digunakan, hasil temuan penelitian, dan rekomendasi.
- Daftar isi
- Menyajikan sistematika isi laporan penelitian secara rinci.
- Berfungsi untuk mempermudah pembaca mencari judul atau sub-judul yang diinginkan.
- Daftar table
Sama
saja dengan daftar isi, yakni menyajikan table secara berurutan mulai dari
table pertama sampai dengan table terakhir yang ada dalam laporan penelitian.
- Daftar gambar
Daftar
gambar berfungsi untuk menyajikan gambar pertama sampai gambar terakhir yang
diberi masing-masing nomor.
- Daftar lampiran
Menyajikan
daftar lampiran secara berurutan yang ada paa penulisan laporan ilmiah.
- Bab I pendahuluan
Bab
I berisi tentang :
Latar
belakang dan analisis masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan
penelitian, asumsi, hipotesis, metode penelitian secara garis besar serta
teknik pengumpulan data.
10.
Bab II Landasan teori
Adanya
landasan teori dimaksudkan untuk :
1.
Menemukan dengan
mudah teori – teori yang mendasari kajian masalah dan prosedur penelitian
2.
Menemukan kebijakan,
peraturan yang berlaku
3.
Menemukan hasil
penelitian terdahulu.
Landasan
teori dapat diambil dari buku – buku teks, jurnal, majalah ilmiiah, dokumen –
dokumen resmi, dan hasil – hasil penelitian.
11.
Bab III metode penelitian
Merupakan
penjabaran lebih rinci tentang metode penelitian yang secar garis besar telah
disinggung pada bab I. yang akan dibahasa dalam bab ini adalah :
1.
Pembatasan istilah
(definisi operasional) yang ada paada judul dan variable yang dilibatkan dalam
penelitiian
2.
Prosedur, proses, dan
hasil penellitian sejak persiapan hingga penelitian berakhir
3.
Metode penelitian
yang digunakan beserta alasan – alasan ilmiah lainnya
4.
Teknik penelitian
yang meliputi teknik pengumpulan data dan teknik pengolahan data
5.
Instrument penelitian
dan kualitasnya, serta
6.
Populasi serta teknik
pengambilan sampelnya
12.
Bab IV pembahasan hasil penelitian
13.
Bab V kesimpulan dan rekomendasi
14.
Daftar pustaka
15.
Lampiran
16.
Riwayat hidup
Manfaat Penyusunan Laporan
Tujuan
Laporan
- Mengenalpasti masalah
- Memberikan maklumat dan fakta
- Mencadangkan penyelesaian
- Mencadangkan tindakan yang perlu dilakukan
- Membuat kesimpulan
- Menilai sesuatu penyelidikan atau aktiviti
- Membuat rekod sesuatu peristiwa
- Menganalisi aktiviti perniagaan
- Mensintesis sesuatu pelan tindakan
- Menghuraikan sesuatu peristiwa, prosedur, tindakan dll.
Manfaat
Laporan
Laporan
kegiatan merupakan alat yang penting untuk :
- Dasar penentuan kebijakan dan pengarahan pimpinan.
- Bahan penyusunan rencana kegiatan berikutnya.
- Mengetahui perkembangan dan proses peningkatan kegiatan.
- Data sejarah perkembangan satuan yang bersangkutan dan lain-lain.
2. RANCANGAN USULAN PENELITIAN
Rancangan usulan
penelitian
A.Manfaat rancangan usulan penelitian
1)Sebagai kerangka operasional penelitian (blue print)
2)Menegaskan
kedalaman (intensitas) dan keleluasaan (ekstensitas) penelitian.
3)Memperkirakan penelitian
yang akan dihadapi dan rancangan alteratif penyelesaiannya.
4)Mengetahui
kelemahan hasil penelitian
B.Bentuk rancangan usulan penelitia
Suatu penelitian itu
mungkin bermaksud dan bertujuan untuk memperoleh data informasi dan kemudian
untuk bahan menulis. Misalnya
a.Skripsi
b.Makalah untuk seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya
b.Makalah untuk seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya
c.Karangan ilmiah
d.Tesis
magister/disertasi doctor
e.Laporan proyek
Bobot dan mutu akademis karangan ilmiah hasil penelitian itu dapat dikaji dan dinilai dari 6 aspek :
1.Aktualitas
masalah
Masalah yang diformulasikan haruslah
masalah yang masih hangat diperbincangkan/upto date dan banyak mencari perhatian
para ahli untuk dicari jawabannya serta juga harus nyata adanya
2.Relevansi manfaat praktis
Jawaban masalah yang dikemukakan
bernilai prakktis, sehingga hasil penelitian bedaya guna serta menjangkau
masyarakat luas. Kesimpulan- kesimpulan yang ditarik harus mantap dan
saran-sarannya menarik perhatian dan beralasan kuat
3.Metodologi penelitian akurat
Bobot mutu akademis karya tulis hasil
penelitian itu ditentukan juga oleh adekuasi rancangan penelitian,
instrumentasi dan pengukuran,metodologi penulisannya juga ikut menentukan bobot
nilai/ mtu akademis karya tulis ilmiah
4.Orisinalitas penelitian
Penelitian disebut orisinal bila bahan
dan atau metode yang digunakan belum pernah dilakukan oleh peneliti lain,
setidak-tidaknya menurut jangkauan informasi yang tersedia. Dengan kata lain
walaupun bahan sama tetapi metodenya beda, maka penelitian itu dianggap
penelitian orisinal dan juga sebaliknya jika bahan beda tapi metode sama itu
juga digolongkan penelitian orisinal
5.Sumbangan terhadap ilmu pengetahuan
Penelitian yang bersipat integratif dan
konprehensif yaitu penelitian yang hasilnya merupakan kebulatan dan menyeluruh
6.Sistematika penyusunan karya tulis
Ketajaman logika (way of thinking) dan
urutan serta kaitan logika (flow of thought) ini mengarahkan sistematika dan
jelasnya pokok persoalan dalam karya tulis, apabila materi yang terkumpul
dikomunikasikan secara konsisten dengan menjaga relevansi setiap aspek,
sedemikian sehingga kalimat yang satu berhubungan dean berkaitan maka
komunikasi yang dibuat akan lebih epektiif rancangan usulan penelitian adalah
langkah yang paling awal dalam proses penyusunan penelitian. Usulan penelitian
adalah langkah berikutnya, dan makalah adalah hasil akhirnya.
Rancangan usulan penelitian ini memberi
gambaran secara menyeluruh tentang pokok masalah yang hendak diteliti, teori
dan konsep serta data yang dipakai untuk melakukan penelitian; cara penelitian
dilakukan dan hasil yang diharapkan akan dicapai. Rancangan usulan penelitian
ini dipakai untuk menilai apakah seorang itu bisa mulai melakukan penelitian
secara mandiri
Rancangan usulan
penelitian untuk disertasi sekurang-kurangnya memuat unsur-unsur pokok sebagai
berikut :
1.Bagian Awal
a.Judul penelitian yang direncanakan akan dilakukan.
b.Identitas penyusun
rancangan.
c.Tanggal pengajuan
rancangan ke Program Pascasarjana.
2.Bagian Utama
Bagian utama meliputi :
a.Rasional dari judul yang dipilih.
b.Perumusan masalah,
telaah pustaka dan penelitian terdahulu.
c.Tujuan dan kegunaan
penelitian.
d.Kerangka pemikiran
teoritis.
e.Rancangan
hipotesis, jika dipakai.
f.Metode penelitian.
g.Hasil yang
diharapkan dan masalah yang diantisipasi.
h.Jadwal penelitian.
3.Bagian Akhir
a.Daftar pustaka sementara.
b.Daftar riwayat
hidup penyusun rancangan
Uraian terperinci
mengenai unsur-unsur pokok itu akan disaksikan pada Bab III.
C.ISI RANCANGAN USULAN PENELITIAN
A.Bagian Awal
1.Judul
Judul rancangan usulan penelitian diketik dengan huruf kapital. Judul hendaklah cukup ekspresif menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. Di bawah judul ditulis kalimat :
Rancangan Usulan
Penelitian Untuk Disertasi
2.Identitas Penulis
Nama : hanya huruf-huruf
pertama yang diketik dengan huruf Kapital.
3.Tanggal Pengajuan, ditulis :
Diajukan kepada
Program Pascasarjana
Institut Teknologi
Sepuluh Nopember
pada tanggal
………………………….. 20………
B.Bagian Utama
1.Perumusan Masalah
Dalam
rancangan usulan penelitian untuk disertasi, unsur pokok perumusan masalah ini
mempunyai peranan lebih penting dari unsur-unsur pokok lain. Didalam perumusan
masalah inilah akan terlihat kesiapan akademik penyusunan rancangan usulan
penelitian itu.
Unsur
pokok perumusan masalah ini sekurang-kurangnya harus memuat hal-hal sebagai
berikut :
a.Penjelasan
mengenai mengapa masalah yang dikemukakan dalam rancangan usulan penelitian
untuk disertasi itu dipandang menarik, penting dan perlu diteliti.
b.Beberapa
bukti bahwa masalah tersebut belum ada jawaban atau pemecahan yang memuaskan.
c.Letak
masalah yang akan diteliti itu dalam konteks permasalahan yang lebih besar.
Rasional dari judul yang dipilih. Memberikan nalar dan pembenaran terhadap pemilikan dan perumusan judul yang dipilih. Pada bagian ini dapat dilengkapi dengan pertanyaan penelitian, hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi. Uraian tentang perkiraan hasil (kuantitatif/kualitatif) yang diperkirakan akan dicapai. Diuraikan pula masalah atau hambatan yang diperkirakan akan dihadapi yang dapat mempengaruhi untuk penelitian.
Rasional dari judul yang dipilih. Memberikan nalar dan pembenaran terhadap pemilikan dan perumusan judul yang dipilih. Pada bagian ini dapat dilengkapi dengan pertanyaan penelitian, hasil yang diharapkan dan masalah yang diantisipasi. Uraian tentang perkiraan hasil (kuantitatif/kualitatif) yang diperkirakan akan dicapai. Diuraikan pula masalah atau hambatan yang diperkirakan akan dihadapi yang dapat mempengaruhi untuk penelitian.
2.Tujuan dan Kegunaan Penelitian
Dalam
fasal tujuan dan kegunaan penelitian ini disebutkan secara spesifik
tujuan-tujuan apa yang dirancangkan akan dicapai dalam penelitian itu dan
kegunaan apa yang akan diperoleh dari penelitian yang dirancangkan.
3.Kerangka Pemikiran Teoritis
Fasal
kerangka pemikiran teoritis memuat garis-garis besar pemikiran teoritis,
termasuk telaah pustaka yang akan menuntun penyusun dalam membangun teori yang
akan disajikan dan diuji dalam rangka penyusunan disertasi.
4.Hipotesis
Hipotesis,
jika ada, hendaklah dirumuskan dengan tepat dan jelas dalam kalimat berita
(kalimat deklaratif) tentang sikap ilmiah yang diambil terdapat masalah yang
hendak diteliti.
5.Metode Penelitian
5.Metode Penelitian
Pasal
metode penelitian memuat hal-hal sebagai berikut:
a.Pendekatan
dan bentuk/cara yang dipakai untuk meneliti.
b.Penjelasan tentang populasi serta rancangan teknik
pengambilan sampel yang akan digunakan dalam penelitian.
c.Metode
pengumpulan data dan alat pengambil data yang akan digunakan.
d.Bahan-bahan
yang akan dipakai, kalau ada.
e.Alat-alat
perlengkapan yang akan dipakai, kalau ada.
f.Teknik
atau model analisis yang akan dipakai.
g.Rancangan
aturan-aturan untuk menerima atau menolak hipotesis.
6.Jadwal Penelitian
Jadwal penelitian
dibuat secara cermat, dengan mempertimbangkan kelayakannya. Jadwal penelitian
menunjukkan hal-hal sebagai berikut :
a.Tahap-tahap penelitian
yang akan dilakukan.
b.Waktu yang
diperlukan untuk melaksanakan masing-masing tahap, dinyatakan dalam satuan
bulan.
c.Rincian kegiatan
untuk tahap masing-masing.
C.Bagian Akhir
1.Daftar Pustaka
Penulisan daftar pustaka didasarkan atas pustaka yang telah dijadikan sumber dalam penyusunan rancangan usulan penelitian. Tujuan utama penyajian daftar pustaka adalah memberi informasi mengenai bagaimana orang dapat dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan dalam rancangan usulan penelitian
Hal-hal yang perlu disebutkan dalam daftar pustaka adalah seperti disebutkan dibawah ini :
a.Untuk buku :
1.Nama penulis
2.Tahun penerbitan
3.Judul buku
4.Nama penerbit
5.Tempat penerbitan.
b.Untuk jurnal :
1.Nama penulis
2.Tahun penerbitan
3.Judul tulisan
4.Nama jurnal
5.Jilid ( dan nomor )
6.Halaman
c.Untuk sumber
pustaka lain dapat digunakan pedoman yang lazim.
d.Cara menulis
pustaka dan artikel sesuai ketentuan yang berlaku.
2.Daftar Riwayat Hidup
Daftar riwayat hidup
(bio-data, curriculum vitae) penyusun rancangan usulan penelitian memuat
hal-hal sebagai berikut :
a.Nama lengkap dan
derajat akademik
b.Tempat dan tanggal
lahir
c.Pangkat dan jabatan
d.Riwayat pendidikan
tinggi
e.Karya ilmiah
f.Pertemuan ilmiah
yang dihadiri dan
g.Penghargaan ilmiah,
bila ada.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar