Dampak Globalisasi Terhadap Identitas Nasional
Yang
disebut dengan identitas nasional merupakan suatu penjelmaan nilai-nilai budaya
suatubangsa yang memiliki nilai historis mengenai sejarah panjang dari suatu
bangsa. Budaya itukemudian muncul dan mendarah daging dalam nilai-nilai yang
berlaku dalam masyarakat yangkemudian tercermin dalam kehidupan sehari-hari.
Identitas
Nasional itu sendiri terdiri dari dua kata, yaitu “identitas” dan “nasional”. Secara etimologi(bahasa), kata identitas memiliki arti ciri-ciri,
sifat-sifat,keadaan khusus yang melekat pada suatu halyang menunjukkan jati
dirinya. Sedangkan Nasional berasal dari kata ” nasion ”
yang
berarti bangsa,menunjuk kepada sifat khas kelompok yang memiliki kesamaan
semangat, cita-cita, tujuan,ideologi,dan lain sebagainya
Jadi Identitas Nasional itu sendiri dapat diartikan sebagai ciri-ciriatau
sifat-sifat tertentu yang dimiliki oleh suatu bangsa yang membedakannya dengan
bangsalainnya. Oleh karena ciri-ciri yang terdapat dalam identitas nasional
itu, suatu negara mampumenampilkan watak, karakteristik kebudayaan dan
memperkuat rasa kebangsaan. Karenakedudukannya yang amat penting itu, identitas
nasional harus dimiliki oleh setiap bangsa. Karenatanpa identitas nasional
suatu bangsa akan terombang-ambing.
Pada dasarnya, pemahaman akan arti identitas
bangsa itu tidak terlepas dari sikap nasionalisme danpatriotisme. Nasionalisme
menunjukkan secara psikologis tingkat loyalitas seseorang yangdiwujudkan dalam
suatu tindakan nyata. Sedangkan Patriotisme merupakan semangat cinta tanahair
dan rela berkorban untuk kemakmuran tanah airnya. Kedua hal tersebut
dapatdiimplementasikan misalnya dengan menggunakan bahasa Indonesia dalam
kehidupan sehari-hari,mencintai dan menggunakan produk dalam negeri,
melestarikan budaya daerah, memperkenalkandan mempromosikan produk dan budaya
Indonesia di berbagai event internasional, dan lain-lain.
Sebagai negara yang
sudah berdaulat berpuluh tahun lamanya, secara teoritis Indonesia
sudahmenganggap bahwa dirinya memiliki identitas nasional. Akan tetapi pada
kenyatannya fenomenayang terjadi di masyarakat memperlihatkan terjadinya
kekritisan identitas tersebut yang mengancamdisintegrasi. Selama ini sebagian
besar masyarakat Indonesia masih bingung dengan identitasbangsanya. Hal ini
disebabkan karena mereka tidak memahami dengan baik arti dari identitasnasional
itu sendiri.
Di tengah arus globalisasi seperti sekarang ini, identitas yang
dimiliki bangsa kita akan sangat mudahterkikis dengan adanya pengaruh yang
timbul dari pihak luar. Karena tidak mengenali jati diribangsanya dengan baik,
masyarakat seakan-akan kehilangan arah. Sehingga ketika budaya-budayabarat
masuk ke negara kita ini, rasanya begitu sangat cepat di serap oleh berbagai
lapisanmasyarakat.
Arus Globalisasi yang sangat kuat akan mempercepat
disintegrasi nasional dan mengancamhilangnya jati diri bangsa akibat
perkembangan zaman. Sudah hal yang sangat lazim kita jumpaidalam kehidupan
sehari-hari dampak negatif dari arus globalisasi itu.
Sumber :
http://www.scribd.com/doc/86700998/Dampak-Globalisasi-Terhadap-Identitas-Nasional